“Salah Nyanyikan Lagu, Denda!”

This gallery contains 1 photo.

”Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!” (Maz.103: 1-2)   Lagu merupakan  suatu ekspresi ungkapan hati manusia yang terdalam atas sesuatu yang terjadi di dalam hidup ini.  Sebuah lagu favorit yang sering dinyanyikan  dapat menggambarkan suasana hati dan jiwa sang pelantun lagu […]

Pada Satu Bukit

Pada satu bukit

Jauh dari sini

Lihat Salib Tuhan berdiri

 

Sepotong kayu kasar

Tanda dosa besar

Disana Tuhanku telah mati

Reff        Kudatang pada salib itu

Kuingat cintaNya Tuhanku

Dan ku jatuh pada kakiNya

Sanaku dapat ampun dosa

Dikayu  yang kasar

Diingatkan Tuhan

Bahwa kelepasanku tetap

Bagiku sebabnya  Tuhan ke Golgota

Menebus semua dosa ku trang

Kutak Dapat Jalan Sendiri

Melewati lembah duka semu

Jalanku gelap dan ngeri

Tuhanku Perlu pertolonganMu

Sebab kutakdapat jalan sendiri

Ke     Reff

Tiada orang yang menolong aku

Kusangat lemah dan letih

Jalanlah Tuhan dekat padaku

Sebab ku tak dapat jalan sendiri

Reff. Kutak dapat jalan sendiri

Tuhan tolonglah daku

Biarlah sinarMu menerangiku

Sebab kutakdapat jalan sendiri

 

Tiada yang Mustahil

Roh Kudus hadir disini

Mengalir dibait suci

Perkara ajaibpun terjadi

Kuasa mujizat nyata

Karena Roh Allah sedang bekerja

 

Reff

Tiada yang mustahil

Dan tiada yang sukar

Tiada yang mustahil bagi orang percaya

Bila(Karena) Roh Allah turut bekerja Diantara kita

“Tukang Becak Berhati Mulia”

” Jangan seorangpun  mencari  keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.” (1 Kor 10:24)

 

Keuntungan apa yang dapat kita berikan kepada sesama kita? Bahkan walaupun diri kita adalah bagian dari ordinary people yang mungkin tidak di kenal oleh  sesama kita?

Mungkin ini terkesan sebuah pertanyaan naif. Tapi percayalah, sesederhana apapun pekerjaan yang anda miliki, hal itupun masih bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.

*****

Pertemuannya dengan seorang anak kecil berusia 6 tahunan, yang meski memiliki uang, tapi memilih memungut makanan dari tempat sampah, demi kehidupan kedua adiknya benar-benar menjadi titik balik dalam kehidupan Bai Fang Li.

“Xu Yuehua, Tanpa kaki Merawat Ratusa Anak Yatim Piatu”

”Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam.” ( 1 Raja-raja 19: 9, 14)

                          

Sebuah pepatah bijak menyatakan,” Orang lain  tidak peduli sebanyak apa anda tahu, tapi orang lain tahu sebanyak apa anda peduli.”  Sungguh benar,  kata ”peduli ” lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan.

Tetapi, eit, nanti dulu. Mari kita belajar dari seorang pelayan bernama Xu Yuehua kali ini. Apa yang menjadikan dirinya benar-benar menjadi  bukti dari seorang anak manusia yang peduli.

Pada usia 18 tahun gadis cantik  Xu Yuehua, harus menerima kenyataan pahit yaitu kehilangan dua kakinya akibat sebuah kecelakaan  tragis. Walaupun peristiwa ini sangat menggentarkan, namun  kejadian tidak cukup untuk membuatnya terus berlarut dalam penderitaan yang berkepanjangan.

”Dampak Pergaulan”

”Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Kor 15:33)

Jangan pernah sepelekan dampak pergaulan dalam hidup anda. Bagaimananapun juga, baik atau buruk teman-teman dapat mempengaruhi baik-buruknya diri kita. Teman yang buruk mewarnai sikap dan sifat buruk, sementara teman yang baik dapat memberi manfaat baik dalam kehidupan kita.

Perubahan sifat, sikap dan karakter memang dapat terjadi secara  perlahan maupun secara cepat. Tapi perubahan ini juga dapat terjadi baik dengan cara disadari maupun tanpa disadari.

Seekor babi jenis kune-kune bernama Coco berubah sifatnya menjadi seperti seekor anjing setelah berteman baik dengan seekor anjing jenis Sheperd  bernama Jay.  Dalam kesehariannya, Coco, sang babi terbiasa menyalak seperti anjing, berlari-lari seperti anjing dan bermain-main layaknya seekor anjing.

”Setelah Ujian 960 kali, Baru Berhasil Mendapat SIM!”

”Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.”  (Ibr 10:36)

Hasrat  yang berkobar-kobar  bagaikan api abadi yang senantiasa menyala meski  badai silih berganti berusaha memadamkannya. Hasrat yang  membara benar-benar  dapat menjadi kekuatan yang tak tergantikan dalam menghadapi kesulitan sebesar apapun.

Hasrat yang bergelora untuk  bisa  membawa cucu-cucunya dan mengemudikan mobil sendiri ketika berjualan sayur mayur benar-benar membuat Cha Sa-Soon tak terhentikan. Tantangan demi tantangan yang menghadang di hadapannya tidak sedikitpun menyurutkan langkah hatinya untuk terus maju.

“Joanne O’Riordan: Tanpa Tangan, Tanpa Kaki Berhasil Mengubah Kebijakan Irlandia.”

“Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!” (Yes 35:4)

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Joanne O’Riordan  menderita kondisi langka, yaitu penyakit total amelia. Kondisi ini membuatnya tidak memiliki tangan dan kaki sejak lahir. Selain itu, dia juga menderita scoliosis atau penyakit kelelngkungan tulang belakang.

Apakah Joanne menangisi semua penderitaannya? Tidak! Gadis hebat ini  tidak mengeluh dengan segala keadaannya. Bahkan Joanne adalah gadis yang masih bisa bersyukur dan berbesar  hidup dengan keberadaannya.